JAKARTA, investor.id – Tunjangan Hari Raya (THR) akhirnya cair. Momentum ini tentu jadi yang paling dinanti, memberikan angin segar untuk berbagai kebutuhan menjelang Lebaran. Namun, tak sedikit orang yang justru merasa ‘bokek’ dalam hitungan hari setelah menerima THR. Apakah kamu salah satunya?

“THR bisa habis begitu saja jika tidak dikelola dengan baik. Tanpa perencanaan yang matang, uang ini bisa lenyap tanpa meninggalkan manfaat jangka panjang,” ujar Head of IPOT Fund Dody Mardiansyah.

Agar THR tidak hanya menjadi kenangan manis sesaat, berikut lima strategi bijak untuk mengelolanya dengan lebih cerdas, Pertama, utamakan kebutuhan, jangan terjebak tren. ebelum membelanjakan THR, buatlah daftar kebutuhan utama. Jangan mudah tergoda diskon besar-besaran atau ikut-ikutan tren yang tidak benar-benar dibutuhkan. Prioritaskan kewajiban seperti zakat fitrah, bahan makanan, dan pakaian Lebaran.

Selain itu, ingat bahwa Lebaran bukan hanya soal konsumsi, tapi juga berbagi. Sisihkan sebagian THR untuk membantu keluarga, orang tua, atau berdonasi bagi yang membutuhkan. “Mengatur pengeluaran dengan bijak bukan hanya soal pengelolaan uang, tapi juga soal keberkahan,” tambah Dody.

Kedua, buat anggaran yang jelas dan disiplin. Tak cukup hanya membuat daftar, kamu juga perlu menetapkan batasan anggaran. Tentukan porsi pengeluaran secara rinci, mulai dari kebutuhan utama, belanja, hingga dana untuk berbagi. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan dan menghindari pemborosan.

“Jika anggaran sudah dibuat, patuhi rencana tersebut agar THR tidak habis untuk hal-hal yang kurang penting,” ujar Dody.

Investasikan THR

Editor: Indah Handayani (handayani@b-universe.id)

LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV