Massa Demonstran Penolak RUU TNI Geruduk Gedung DPRD Kota Malang

MALANG, investor.id – Penolakan terhadap revisi Undang-Undang (RUU) TNI masih terus berlangsung. Ratusan demonstran yang tergabung dalam 'Malang Turun Ke Jalan' geruduk Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur untuk suarakan penolakan RUU tersebut, Minggu (23/3/2025).
Massa aksi yang mengenakan atribut serba hitam memadati Bundaran Tugu Malang sekitar pukul 16.30 WIB. Berbagai poster dibawakan seperti, ‘Demokrasi itu Supremasi Sipil, Bukannya Dwifungsi ABRI’, ‘ORBAck’, ‘Bouble Job Banget Nih?’ dan masih banyak lainnya.
Baca Juga:
DPR Sahkan RUU TNI Menjadi Undang-UndangMassa demonstran juga menempelkan poster tersebut di gerbang Gedung Legislatif Kota Malang. Poster bergambar Presiden Soeharto berdampingan dengan Presiden Prabowo dengan tulisan ‘Dari Rezim ke Rezim’ juga nampak tertempel.
Aksi massa kembali memanas sekitar pukul 18.00 WIB atau selepas berbuka puasa. Mereka sempat melemparkan petasan ke dalam gedung DPRD. Suara ledakan terdengar cukup nyaring. Tak berhenti di sana, pecahan kaca juga turut menjadi sasaran amarah.
Hingga pukul 18.30 WIB, massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPRD Kota Malang. Beberapa orator bergantian menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.
"Melawan dan terus melawan, jangan sampai mereka mengembalikan kejayaan di masa orde baru di tanah kita masyarakat sipil," ungkap salah satu orator.
Massa juga terlihat ini membakar ban di depan Gedung DPRD Kota Malang.
"Revolusi, Revolusi, Revolusi," teriak aksi massa.
Sementara itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP Kota dan Dinas Perhubungan Kota Malang terlihat berjaga di dalam Gedung DPRD Kota Malang dan sekitarnya untuk mengamankan jalannya aksi tolak RUU TNI tersebut.
Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read NowSaksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV