Siapkan Program Pemberdayaan, Mensos Bidik Angka Kemiskinan Ekstrem 0% pada 2026

SOLO, investor.id - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menargetkan jumlah masyarakat kategori miskin ekstrem menjadi 0% pada 2026. Dengan demikian, masyarakat miskin ekstrem akan tergraduasi dari program bantuan sosial (bansos) pemerintah.
Gus Ipul, demikian sapaan akrabnya, menuturkan, dirinya bersama wakil menteri berkeliling ke berbagai tempat untuk mengembangkan semangat graduasi tersebut. hal ini agar para keluarga penerima manfaat semangatu untuk mendorong dirinya bisa naik kelas.
“Dengan begitu kerja kita dalam mengentaskan kemiskinan itu terarah, terukur, terpadu dan berkelanjutan," ungkap Saifullah Yusuf saat menemui keluarga penerima manfaat (KPM) Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo dalam acara Safari Ramadan Mensos RI, Minggu (23/3/2025)
Catatan Kemensos, hingga kini program bansos yang masuk ke Kota Solo untuk penerima sembako dengan nominal Rp200 ribu per bulan sebanyak 39.497 keluarga, sedangkan program keluarga harapan (PKH) ada sebanyak 19.763 penerima dengan total nominal penyaluran Rp54 miliar.
Sedangkan penerima bantuan dari kalangan yatim piatu sebesar Rp2 miliar pertahun dengan penerima sebanyak 793. Kemudian kelompok lansia terlantar di atas 74 tahun jumlah penerimanya sebanyak 56 KPM dengan total penyaluran Rp660 juta per tahun.
Menanggapi hal itu, Gus Ipul, menyiapkan program pemberdayaan dengan pengembangan usaha untuk mendorong masyarakat usia produktif.
"Tadi banyak yang usia produktif, kecuali tadi yang lansia atau penyandang disabilitas tentu kita akan terus berikan dukungan dalam perlindungan dan jaminan sosial. Tapi bagi yang produktif kita dorong supaya mereka mau ikut program pemberdayaan yaitu program pengembangan usaha," ujarnya. .
Melalui program itu, Kemensos menargetkan jumlah masyarakat miskin ekstrim menjadi 0% pada tahun 2026. Sedangkan prosentasi masyarakat miskin berkurang hingga 50% pada 2029.
"Ya harapan kita untuk miskin ekstrim 0% tahun 2026. Secepat-cepatnya tahun ini. Kalau enggak, misalnya kita harus berjuang lebih konkrit tahun 2026,"
"Saya yakin dengan wali kota, gubernur baru, bupati baru dan program dari Pak Prabowo yang luar biasa peduli wong cilik ini Insyaallah kita bisa meningkatkan kesejahteraan dengan cepat," tukasnya.
Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read NowSaksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV