Senin, 24 Maret 2025

Siapkan Program Pemberdayaan, Mensos Bidik Angka Kemiskinan Ekstrem 0% pada 2026

Penulis : Rizka Ardina
23 Mar 2025 | 20:09 WIB
BAGIKAN
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat menemui keluarga penerima manfaat (KPM) Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo dalam acara Safari Ramadan Mensos RI, Minggu (23/3/2025)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat menemui keluarga penerima manfaat (KPM) Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo dalam acara Safari Ramadan Mensos RI, Minggu (23/3/2025)

SOLO, investor.id - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menargetkan jumlah masyarakat kategori miskin ekstrem menjadi 0% pada 2026. Dengan demikian, masyarakat miskin ekstrem akan tergraduasi dari program bantuan sosial (bansos) pemerintah.

Gus Ipul, demikian sapaan akrabnya, menuturkan, dirinya bersama wakil menteri berkeliling ke berbagai tempat untuk mengembangkan semangat graduasi tersebut. hal ini agar para keluarga penerima manfaat semangatu untuk mendorong dirinya bisa naik kelas.

“Dengan begitu kerja kita dalam mengentaskan kemiskinan itu terarah, terukur, terpadu dan berkelanjutan," ungkap Saifullah Yusuf saat menemui keluarga penerima manfaat (KPM) Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo dalam acara Safari Ramadan Mensos RI, Minggu (23/3/2025)

Advertisement

Catatan Kemensos, hingga kini program bansos yang masuk ke Kota Solo untuk penerima sembako dengan nominal Rp200 ribu per bulan sebanyak 39.497 keluarga, sedangkan program keluarga harapan (PKH) ada sebanyak 19.763 penerima dengan total nominal penyaluran Rp54 miliar.

Sedangkan penerima bantuan dari kalangan yatim piatu sebesar Rp2 miliar pertahun dengan penerima sebanyak 793. Kemudian kelompok lansia terlantar di atas 74 tahun jumlah penerimanya sebanyak 56 KPM dengan total penyaluran Rp660 juta per tahun.

Menanggapi hal itu, Gus Ipul, menyiapkan program pemberdayaan dengan pengembangan usaha untuk mendorong masyarakat usia produktif.

"Tadi banyak yang usia produktif, kecuali tadi yang lansia atau penyandang disabilitas tentu kita akan terus berikan dukungan dalam perlindungan dan jaminan sosial. Tapi bagi yang produktif kita dorong supaya mereka mau ikut program pemberdayaan yaitu program pengembangan usaha," ujarnya. .

Melalui program itu, Kemensos menargetkan jumlah masyarakat miskin ekstrim menjadi 0% pada tahun 2026. Sedangkan prosentasi masyarakat miskin berkurang hingga 50% pada 2029.

"Ya harapan kita untuk miskin ekstrim 0% tahun 2026. Secepat-cepatnya tahun ini. Kalau enggak, misalnya kita harus berjuang lebih konkrit tahun 2026,"

"Saya yakin dengan wali kota, gubernur baru, bupati baru dan program dari Pak Prabowo yang luar biasa peduli wong cilik ini Insyaallah kita bisa meningkatkan kesejahteraan dengan cepat," tukasnya.

Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 30 menit yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 54 menit yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.
Market 1 jam yang lalu

Prospek Cuan BBRI Menipis, Ada Apa?

Prospek cuan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI tipis, berdasarkan riset Mandiri Sekuritas (Mansek). Simak rekomendasi saham BBRI.
Market 1 jam yang lalu

Harga Bitcoin Menanjak, Didorong Inflow ETF Besar

Harga Bitcoin menanjak ke level US$ 85 ribu didorong inflow ETF spot yang besar pada pekan lalu.
Market 2 jam yang lalu

IHSG Fluktuatif Jelang Libur Panjang, 6 Saham Dijagokan Cuan

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG pekan ini fluktuatif jelang libur panjang, rekomendasikan enam saham dijagokan cuan, salah satunya ASII
Market 2 jam yang lalu

Cermati 2 Sentimen di Pekan Singkat, AKRA, ADMR, dan UNTR Berpotensi Cuan

Indo Premier Sekuritas (IPOT) sebut ada dua sentimen penting di pekan singkat, rekomendasikan AKRA, ADMR, dan UNTR berpotensi cuan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia