Senin, 24 Maret 2025

Program AUTP Berperan Menjaga Keberlanjutan Sektor Pertanian

Penulis : Imam Suhartadi
30 Jan 2025 | 19:22 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi petani sedang beraktivitas di lahan pertanian
Ilustrasi petani sedang beraktivitas di lahan pertanian

JAKARTA, investor.id - Presiden RI Prabowo Subianto memiliki sejumlah langkah strategis demi mencapai swasembada pangan dengan beberapa program.

Program tersebut meliputi, cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan.

Advertisement

Selain itu, Erick juga mendukung inovasi perusahaan BUMN dengan Kementerian terkait bekerja secara intensif untuk berbagai inisiatif strategis guna mewujudkan cita- cita besar Indonesia dalam memperkuat pertahanan keamanan serta mencapai swasembada pangan untuk Indonesia yang lebih aman, mandiri, dan sejahtera.

Adapun Asuransi Jasindo terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih responsif dan efisien, termasuk mempermudah akses terhadap produk dan layanan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Salah satu strateginya dengan meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi digital yang berkelanjutan melalui penyediaan Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP). 

Langkah ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan petani dan pihak-pihak lain yang terlibat secara lebih baik, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra terpercaya dalam manajemen risiko.

Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, Asuransi Jasindo turut berperan dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan dengan terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan.

“Salah satunya melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), yang menjadi perlindungan bagi petani dalam mengelola risiko gagal panen dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian,” kata Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Dia menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan perannya dalam memberikan perlindungan bagi berbagai sektor ekonomi dan menegaskan pentingnya peran asuransi dalam mendukung stabilitas ekonomi.

"Asuransi memiliki peran dalam menciptakan ketahanan ekonomi. Di tengah tantangan global dan nasional yang semakin kompleks, Asuransi Jasindo berkomitmen sebagai risk management partner bagi pelaku bisnis dan masyarakat dengan terus memberikan layanan terbaik guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Andy. 

Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, Asuransi Jasindo turut berperan dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan dengan terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan. Salah satunya melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), yang menjadi perlindungan bagi petani dalam mengelola risiko gagal panen dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian. 

Dukungan dan Inovasi

Pengamat Pertanian Center of Reform on Economic (CORE) Eliza Mardian menyebut untuk mencapai target yang dipasang oleh Presiden Prabowo Subianto tidak bisa dilakukan pemerintah semata, namun juga butuh dukungan dan inovasi beragam stakeholder, tidak terkecuali dari asuransi pertanian. 

Eliza menyebut asuransi pertanian penting sebagai jaring pengaman bagi petani dan saat petani diharapkan berinovasi. Maka asuransi juga seharusnya bisa menyesuaikan kebutuhan petani terutama dalam proses klaim. 

"Inovasi yang dilakukan bisa ke produknya, entah besaran premi, dan kemudahan klaim. Ini harus dilakukan agar bisa disesuaikan dengan psikologis dan ekonmi petani," jelas Eliza. 

Apalagi, Eliza menambahkan bahwa petani tidak mendapatkan penghasilan setiap bulan, maka akan sangat baik jika pembayaran premi disesuaikan dengan jadwal petani. 

"Bisa dikostumisasi dan tidak dipukul rata, disesuaikan dengan komoditasnya dan juga bagaimana kondisi saat itu," rinci Eliza. 

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema juga menegaskan bahwa Jasindo akan terus memperbaiki berbagai aspek layanan. 

"Langkah ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi pelanggan dan industri asuransi secara keseluruhan dan dapat berkontribusi positif terhadap negara," kata Brellian Gema.

Untuk diketahui, selama lebih dari 50 tahun, Jasindo telah memberikan perlindungan asuransi yang terpercaya bagi pelaku bisnis dan masyarakat, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan. Perusahaan juga memegang teguh nilai budaya AKHLAK dan menerapkan tata kelola berbasis Governance, Risk, dan Compliance (GRC) untuk menjaga amanah dari setiap tertanggung.

Atas berbagai inovasi digital ini Jasindo berhasil meraih penghargaan bergengsi Digital Financial Excellence Award 2024 atas komitmennya dalam menghadirkan layanan yang inovatif dan berkualitas.

"Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras seluruh tim Jasindo dalam memastikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama. Kami percaya bahwa layanan berkualitas adalah kunci menjaga kepercayaan pelanggan," ujar Brellian.


 

Editor: Imam Suhartadi (imam_suhartadi@investor.co.id)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 14 menit yang lalu

Saham Pilihan untuk Trading 24 Maret dan Target Harganya

IHSG hari ini diprediksi melemah. Simak saham pilihan untuk trading 24 Maret dan target harganya
Market 43 menit yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 1 jam yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.
Market 1 jam yang lalu

Prospek Cuan BBRI Menipis, Ada Apa?

Prospek cuan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI tipis, berdasarkan riset Mandiri Sekuritas (Mansek). Simak rekomendasi saham BBRI.
Market 1 jam yang lalu

Harga Bitcoin Menanjak, Didorong Inflow ETF Besar

Harga Bitcoin menanjak ke level US$ 85 ribu didorong inflow ETF spot yang besar pada pekan lalu.
Market 2 jam yang lalu

IHSG Fluktuatif Jelang Libur Panjang, 6 Saham Dijagokan Cuan

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG pekan ini fluktuatif jelang libur panjang, rekomendasikan enam saham dijagokan cuan, salah satunya ASII

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia