Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan untuk Dukung Ketahanan Pangan

JAKARTA, investor.id – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan pentingnya peran UMKM di sektor pertanian dan perikanan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Saat ini di Indonesia terdapat 29 juta UMKM di sektor pertanian yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza mengatakan, dari total UMKM pertanian, 99% diantaranya merupakan usaha perseorangan, sementara sisanya terdiri dari 0,02% usaha berbadan hukum dan 0,04% usaha lainnya.
“Angka ini menunjukkan bahwa sektor ini adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional,” ujar Helvi dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat (17/1/2025).
Adapun saat ini sektor pangan masih menghadapi tantangan besar. Salah satu isu utama adalah rendahnya indeks inklusi keuangan bagi petani, pekebun, dan nelayan, yang saat ini berada di angka 62,26%. Selain itu, regenerasi petani menjadi masalah krusial, mengingat 64,2% tenaga kerja di sektor pertanian berusia di atas 45 tahun.
Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah terus memperkuat kebijakan pembiayaan inklusif bagi UMKM, khususnya di sektor pangan. Pada 2024, pemerintah bersama bank penyalur berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 282 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 260 triliun.
“Namun demikian, proporsi penyaluran untuk sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan selama lima tahun terakhir masih rendah berada di kisaran 30%, begitupun juga di sektor kelautan yang semula 1,8% di tahun 2020 menjadi 1,4% di 2024,” terang Helvi.
Wamen UMKM mendorong, pemerintah daerah termasuk para bupati dan walikota untuk memaksimalkan program KUR dalam mendukung ketahan pangan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, Kementerian UMKM terus mendorong optimalisasi target penyaluran KUR sebesar 60% untuk sektor produktif.
“Saat ini, dari total penyaluran Rp 282,44 triliun, baru 57,81% atau Rp 163,28 triliun yang tersalurkan ke sektor produktif,” kata Helvi.
Baca Juga:
UMKM Diminta Bijak Gunakan PaylaterDia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat peran UMKM di sektor pangan. Dengan kolaborasi yang solid, pihaknya yakin dapat menciptakan ketahanan pangan yang tangguh sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM. Pemerintah juga menggenjot program KUR Klaster dan KUR Alsintan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
“Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi riil, meningkatkan nilai tambah produk lokal, serta mengurangi ketergantungan pada sektor perdagangan,” pungkas Helvi.
Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read NowSaksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV