Senin, 24 Maret 2025

Meningkatnya Literasi Keuangan Ikut Mendorong Minat Generasi Muda Berinvestasi

Penulis : Imam Suhartadi
16 Jan 2025 | 19:43 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi investasi. (Image by rawpixel.com on Freepik)
Ilustrasi investasi. (Image by rawpixel.com on Freepik)

JAKARTA, investor.id - Literasi keuangan yang meningkat ikut mendorong minat generasi muda untuk berinvestasi. 

Literasi keuangan yang baik dapat membantu generasi muda untuk mengambil keputusan investasi yang bijak dan mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik .

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta per Oktober 2024, atau sekitar 94% dari total investor pasar modal.

Advertisement

Jumlah ini mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan lebih dari 115% sejak 2021. 

Menariknya, di penghujung akhir tahun 2024, hampir 54% dari investor pasar modal ini berasal dari generasi muda di bawah usia 30 tahun, yaitu Milenial dan Gen Z. Pertumbuhan ini didorong meningkatnya literasi keuangan dan semakin matangnya iklim investasi di Indonesia.

Reksa dana menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin memulai investasi meski dengan dana terbatas. Akses yang mudah, fleksibilitas tinggi, dan biaya terjangkau membuatnya sangat populer, terutama di era digital ini. Generasi muda, yang terbiasa dengan teknologi, memanfaatkan aplikasi investasi yang memberikan kemudahan dalam mengelola portofolio.

Di sisi lain, inovasi dari platform investasi juga memainkan peran penting. Edukasi keuangan yang gencar dan berbagai fitur menarik menjadi daya tarik tambahan.

Direktur Retail & Information Technology BRI Danareksa Sekuritas Fifi Virgantria mengatakan reksa dana menawarkan akses investasi fleksibel dan terjangkau bagi generasi muda yang ingin mulai berinvestasi meski dengan dana terbatas.

"Seiring dengan itu, banyak program edukasi dan inovasi dari berbagai platform investasi yang mendukung peningkatan kesadaran atas pentingnya berinvestasi sejak dini. Ini semakin memperkuat popularitas reksa dana di kalangan generasi muda yang aktif memanfaatkan teknologi untuk mengelola keuangan mereka," kata Fifi, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (16/1).

BRI Danareksa Sekuritas, lanjut Fifi, turut memahami tantangan berinvestasi di pasar modal, terutama bagi generasi muda yang baru memulai perjalanan investasi mereka. 

Untuk itu, BRI Danareksa melalui aplikasi Brights menghadirkan fitur Smartinvest yakni solusi investasi reksa dana yang memungkinkan nasabah mengelola investasi lebih fleksibel dan otomatis.

Fitur Smartinvest memungkinkan nasabah untuk mengaktifkan pembelian reksa dana secara otomatis dengan dana mengendap di rekening dana nasabah (RDN), dan memanfaatkan dana idle untuk investasi di reksa dana pasar uang. 

Selain itu, fitur Smartinvest Extra Buying Power memberikan tambahan buying power hingga tiga kali lipat dari nilai investasi reksa dana nasabah, sehingga memungkinkan mereka membeli saham dengan lebih banyak daya beli tanpa harus menunggu dana baru. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi nasabah dalam berinvestasi dan mengoptimalkan potensi keuntungan dari portofolio mereka.

"Generasi muda kini semakin menyadari pentingnya investasi masa depan dan tidak ingin ketinggalan tren yang berkembang pesat. Dengan fitur Smartinvest, kami memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk berinvestasi, sambil menawarkan tambahan buying power yang memungkinkan mereka meraih peluang keuntungan lebih besar dengan cepat."

"Kini, semakin banyak anak muda yang memanfaatkan kesempatan ini, karena mereka tahu jika tidak segera bergerak, mereka bisa kehilangan potensi besar yang ditawarkan pasar investasi," terang Fifi.

Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo menambahkan peluncuran Smartinvest memberikan kesempatan luar biasa bagi investor untuk mengoptimalkan potensi investasi mereka dengan cara lebih fleksibel dan efisien, termasuk mengoptimalkan target tahap awal 15-20% dari total dana idle di RDN nasabah sehingga bisa memberikan manfaat finansial jangka panjang bagi mereka.

"Selain itu, kami yakin fitur ini akan berkontribusi signifikan pada peningkatan asset under management (AUM) kami, dengan target pertumbuhan tiga kali lipat pada 2025. Bagi generasi muda, ini bukan hanya soal berinvestasi, tetapi juga memanfaatkan peluang yang tepat untuk meraih keuntungan maksimal," tuturnya.

Dia berharap dengan kemudahan akses dan teknologi yang makin berkembang, generasi muda lebih siap mengelola keuangan dan meraih potensi keuntungan lebih besar. 

"Saat ini adalah waktu tepat untuk memulai berinvestasi, merencanakan masa depan finansial lebih stabil, dan memanfaatkan peluang untuk mencapai tujuan finansial dengan cara lebih cerdas dan efisien," pungkas Laksono.

Pada kesempatan ini, Fifi juga membagikan beberapa tips untuk memaksimalkan potensi keuntungan investasi reksa dana.

Pertama, diversifikasi Investasi.Sebarkan dana ke berbagai jenis reksa dana untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang pertumbuhan.

Kedua, kelola portofolio dengan fleksibilitas. Gunakan teknologi untuk membeli dan menjual reksa dana kapan saja sesuai dengan kebutuhan, sehingga portofolio tetap optimal.

Ketiga, ikuti tren pasar. Memanfaatkan informasi pasar terbaru untuk menangkap peluang investasi yang tepat waktu.

Keempat, tingkatkan buying power. Cari solusi yang memberikan daya beli tambahan sehingga dapat berinvestasi lebih maksimal tanpa harus menunggu dana baru.

Editor: Imam Suhartadi (imam_suhartadi@investor.co.id)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 7 menit yang lalu

Saham Murah, Dividennya Bisa Belasan Triliun

Saham BNI (BBNI) lagi diskon besar. BBNI akan mengetok dividen Rabu.
Market 28 menit yang lalu

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Terkerek Ringan

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam hari ini terkerek ringan. Cek juga harga buyback emas Antam.
Market 29 menit yang lalu

Ada yang Ketok Dividen Hari Ini, Biasanya Gede

Salah satu saham yang menarik untuk dikoleksi adalah saham BRI (BBRI). BBRI sendiri menggelar RUPST hari ini.
Market 50 menit yang lalu

Saham Pilihan untuk Trading 24 Maret dan Target Harganya

IHSG hari ini diprediksi melemah. Simak saham pilihan untuk trading 24 Maret dan target harganya
Market 1 jam yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 2 jam yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia