Senin, 24 Maret 2025

Disiplin Berinvestasi Menjadi Kunci Menuju Kemerdekaan Finansial 

Penulis : Imam Suhartadi
28 Des 2024 | 10:41 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi investasi.
Ilustrasi investasi.

JAKARTA, investor.id -Masyarakat makin sadar tentang manfaat berinvestasi. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan Jakpat pada awal Oktober lalu secara daring melibatkan 2.088 responden di seluruh Indonesia, dengan margin of error di bawah 5%.

Menurut survei Jakpat, sebanyak 36% responden tercatat memilih perhiasan sebagai produk investasi pilihannya, disusul emas dengan 27%. Kedua aset ini tercatat memiliki harga yang stabil di pasar, sehingga cocok digunakan sebagai investasi terutama bagi pemula yang tidak mau mengambil risiko.

Beberapa responden lain memilih investasi properti (20%), reksa dana (18%), saham (15%), hingga mata uang crypto (13%).

Advertisement

Tingginya minat investasi juga dirasakan oleh anak muda. Mayoritas responden tercatat mulai melakukan investasi di usia yang masih muda, di bawah 30 tahun.

Sebanyak 16% responden mulai investasi di bawah usia 20 tahun, 23% responden ketika berusia 20-24 tahun, dan 20% di usia 25-29 tahun. Tingginya partisipasi anak muda dalam investasi menunjukkan kesadaran dan kecerdasan finansial yang baik, bahkan di usia muda.

Meski minat investasi sudah tinggi namun tetap harus dibarengi dengan literasi keuangan dan investasi yang memadai, sehingga investasi yang dilakukan bisa tepat dan benar-benar menghasilkan keuntungan. Selain itu, investasi yang disiplin dengan instrumen yang tepat akan menjadi jalan untuk mencapai tujuan penting yaitu kemerdekaan finansial.

Untuk memudahkan investor berinvestasi secara disiplin, belum lama ini. aplikasi investasi , Bibit.id memperkenalkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP) menjadi populer di tengah masyarakat Indonesia. Systematic Investment Plan (SIP) merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA.

SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.

Misalnya, apabila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan tentunya dalam portofolio yang terdiversifikasikan.

“Strategi SIP semakin mudah dijalankan karena Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago. Dengan beberapa klik, investor hanya perlu membuat portofolio investasi, memilih produk reksa dana yang mereka inginkan, mengisi nilai investasi yang hendak dicapai, mengatur jadwal investasi rutin serta memilih metode pembayaran,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Pada tahun 2024, kata dia, tercatat ada lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat oleh para investor menggunakan strategi SIP. “Kami berharap angkanya akan terus meningkat di tahun depan,” kata William.

Terkait dengan tujuan keuangan yang tercapai, Bibit mencatat bahwa pada tahun 2024, terdapat lebih dari 32 ribu tujuan keuangan yang berhasil tercapai, misalnya untuk dana pernikahan, pendidikan, membeli rumah impian serta dana pensiun. Ke depannya, William menyampaikan bahwa Bibit akan terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman yang aman, mudah, dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi.

Disiplin Berinvestasi Menjadi Kunci Menuju Kemerdekaan Finansial 
Ilustrasi Masyarakat Sedang Memilih Investasi

Pada bulan Mei 2024, lanjut dia, aplikasi Bibit telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play dan menjadi aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang meraih pencapaian ini. Pencapaian ini tidaklah mengherankan mengingat Bibit yang terus berinovasi dari waktu ke waktu.

Pada saat berdiri di tahun 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana online yang memudahkan masyarakat bisa membeli produk-produk reksa dana terbaik dengan aman, mudah, dan dengan jumlah minimal Rp100 ribu atau bahkan Rp10 ribu saja.

Pada tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.

Raih Prestasi

Bibit.id, menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang. Bibit menjadi satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yakni Mitra Distribusi Surat Utang Negara (SUN) Ritel Terbaik Tahun 2024 Kategori Financial Technology dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik serta Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Terbaik Tahun 2024 Kategori Financial Technology.

PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, mengatakan bahwa kesuksesan ini mengulang kesuksesan serupa pada tahun 2023 dan 2022. Sebelumnya, Bibit didaulat menjadi Mitra Distribusi (Midis) SUN Ritel Terbaik Tahun 2022, Midis SBSN Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Kategori Fintech dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Tahun 2023.

“Sepanjang tahun 2024, Bibit juga menjadi Midis SBN yang mencatatkan jumlah investor SBN baru terbesar. Ini sejalan dengan misi kami membantu pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi di instrument SBN,” katanya.

Tidak hanya itu, di tahun 2024, Bibit juga menyabet penghargaan “WealthTech of the Year” dalam ajang Asia FinTech Awards 2024. Bibit mengalahkan empat finalis lain yang berasal dari Singapura, di antaranya Bank of Singapore, Moomoo Singapore, RealVantage, dan Syfe.  Bibit menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dalam kategori WealthTech (wealth technology).

“Sejak awal berdirinya pada tahun 2019, kami telah membantu jutaan investor di lebih dari 490 kota di Indonesia untuk berinvestasi di Pasar Modal. Tahun 2024 merupakan tahun yang gemilang dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para pengguna, yang setia berjalan bersama Bibit dalam perjalanan investasi mereka,” kata William.


 

Editor: Imam Suhartadi (imam_suhartadi@investor.co.id)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 7 menit yang lalu

Saham Murah, Dividennya Bisa Belasan Triliun

Saham BNI (BBNI) lagi diskon besar. BBNI akan mengetok dividen Rabu.
Market 28 menit yang lalu

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Terkerek Ringan

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam hari ini terkerek ringan. Cek juga harga buyback emas Antam.
Market 29 menit yang lalu

Ada yang Ketok Dividen Hari Ini, Biasanya Gede

Salah satu saham yang menarik untuk dikoleksi adalah saham BRI (BBRI). BBRI sendiri menggelar RUPST hari ini.
Market 50 menit yang lalu

Saham Pilihan untuk Trading 24 Maret dan Target Harganya

IHSG hari ini diprediksi melemah. Simak saham pilihan untuk trading 24 Maret dan target harganya
Market 1 jam yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 2 jam yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia