Senin, 24 Maret 2025

Sivitas Akademika UGM Tolak Revisi UU TNI 

Penulis : Olena Wibisana
19 Mar 2025 | 13:45 WIB
BAGIKAN
Sivitas Akademika UGM menggelar unjuk rasa penolakan revisi Undang-Undang TNI di Balairung Kampus UGM, Selasa (18/3/2025)
Sivitas Akademika UGM menggelar unjuk rasa penolakan revisi Undang-Undang TNI di Balairung Kampus UGM, Selasa (18/3/2025)

YOGYAKARTA, investor.id – Sivitas Akademika Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI). Aksi dilakukan di Balairung Kampus Universitas UGM dan diikuti ratusan peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, karyawan, alumni UGM hingga kampus lain di Yogyakarta.

Selain berorasi, peserta aksi juga memegang sejumlah poster tuntutan. Dalam orasinya, peserta aksi menolak RUU TNI lantaran dinilai mirip dengan Dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru. Peserta aksi mendesak DPR untuk menghentikan pembahasan RUU TNI yang dianggap tidak transparan.

Aksi ini merupakan bentuk respons atas pembahasan revisi yang dilakukan DPR. Revisi undang-undang TNI dianggap hanyalah upaya akal-akalan untuk melahirkan produk hukum baru yang melegitimasi posisi TNI di pemerintahan sipil.

Advertisement

"Secara jelas ini militer sudah mengambil posisi-posisi disipil tapi belum ada justifikasi hukumnya, lha apa yang sudah berlangsung itu mau dijustifikasi secara hukum diperluas, lha tadinya itu kecil tapi sekarnag itu masuk keperadilan dan masuk wilayah yang lain dan saya kira hal ini tidak bisa dibenarkan," kata Ahmad Munjid, Dosen UGM, Selasa (18/3/2025).

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid hadir dan mendukung unjuk rasa lantaran tidak ingin sejarah kelam zaman Orde Baru kembali terulang.

“Sejarah ketika dwifungsi aktif banyak sekali, kita sesali saat ini mulai supremasi militer yang itu sangat mungkin bermuara pada sipil dan lainnya. Banyak kekerasan dan tidak ingin itu terulang. Ingatan sejarah membuat kita sadar bahwa bayangan untuk kembali ke pola yang sama harus kita tolak," ungkap Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid.

Sebelum mengakhiri aksinya, para peserta unjuk rasa juga menyuarakan ajakan kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menolak RUU TNI yang ditunggangi kepentingan Dwifungsi TNI.

Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 23 menit yang lalu

Saham Pilihan untuk Trading 24 Maret dan Target Harganya

IHSG hari ini diprediksi melemah. Simak saham pilihan untuk trading 24 Maret dan target harganya
Market 52 menit yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 1 jam yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.
Market 1 jam yang lalu

Prospek Cuan BBRI Menipis, Ada Apa?

Prospek cuan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI tipis, berdasarkan riset Mandiri Sekuritas (Mansek). Simak rekomendasi saham BBRI.
Market 2 jam yang lalu

Harga Bitcoin Menanjak, Didorong Inflow ETF Besar

Harga Bitcoin menanjak ke level US$ 85 ribu didorong inflow ETF spot yang besar pada pekan lalu.
Market 2 jam yang lalu

IHSG Fluktuatif Jelang Libur Panjang, 6 Saham Dijagokan Cuan

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG pekan ini fluktuatif jelang libur panjang, rekomendasikan enam saham dijagokan cuan, salah satunya ASII

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia