JAKARTA, investor.id – Manulife Indonesia menjalin kemitraan dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dalam meluncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA). Produk asuransi ini menyediakan perlindungan terhadap empat penyakit kritis yang paling umum di Indonesia, yaitu kanker,  jantung, stroke dan gagal ginjal.

Mengutip ”Manulife Asia Care Survey 2024” terdapat penyakit-penyakit yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia, seperti penyakit jantung (40%), stroke (35%), kanker (22%) dan penyakit ginjal (17%). Bahkan, biaya perawatan penyakit tersebut diklaim berdampak besar terhadap kondisi ekonomi keluarga.

Menurut data BPJS, biaya pengobatan penyakit katastropik termasuk penyakit jantung, kanker, stroke, gagal ginjal yang ditanggung BPJS Kesehatan pada 2022 hampir mencapai Rp 24,1 triliun, meningkat 34,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun biaya pengobatan tersebut ditanggung, pasien masih menghadapi beban ekonomi karena perubahan gaya hidup setelah terdiagnosis penyakit kritis.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, PPKA menawarkan solusi untuk melindungi keamanan finansial nasabah dan memastikan mereka siap menghadapi biaya tak terduga, seperti biaya akomodasi pasien dan biaya perawatan dalam jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit kritis yang sering kali tidak sedikit.

Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia, Novita Rumngangun menyampaikan bahwa Manulife Indonesia dan Bank Danamon berkomitmen mendengarkan kebutuhan nasabah.

“Peluncuran Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA) menawarkan perlindungan komprehensif untuk membantu nasabah menghadapi tantangan kesehatan yang serius dan mengurangi tekanan finansial. Selain itu, merayakan 40 tahun kehadiran kami di Indonesia, Manulife senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dengan solusi yang inovatif dan terpercaya,” ujar dia.

Ditambahkan oleh Nona, sapaan akrabnya, bahwa dari tahun ke tahun inflasi biaya rumah sakit mencapai 19% bahkan lebih. Berdasarkan survei, 67% mengatakan sangat khawatir tentang bagaimana mengelola keuangan saat ada sesuatu yang tidak diinginkan.

Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon, Ivan Jaya mengatakan salah satu wujud komitmen perusahaan sebagai satu grup finansial adalah dengan menyediakan inovasi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial, dan menghadirkan solusi keuangan yang sesuai kebutuhan nasabah.

“Bersama Manulife Indonesia, kami menghadirkan produk asuransi PPKA yang berupaya mendukung dan mempersiapkan keuangan nasabah untuk menghadapi empat penyakit kritis ini, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut, nasabah dapat memfokuskan diri untuk proses pemulihan. Produk asuransi PPKA ini membantu menyediakan perlindungan pada nasabah untuk memastikan agar nasabah tidak menghadapi kesulitan keuangan setelah terdiagnosis penyakit kritis,” tutur dia.

Menyasar pasar dari nasabah Danamon yang sudah ada, Nona mengungkapkan harapannya bahwa 100% nasabah Danamon dapat membeli produk asuransi ini. Menurut ia, proses underwriting yang sederhana (Simplified Issue Offer) memastikan nasabah dapat mengakses pertanggungan dengan cepat dan mudah untuk penyakit-penyakit berisiko tinggi ini.

”Nasabah akan mendapatkan perlindungan ganda berupa, uang pertanggungan dan pengembalian total premi yang telah dibayarkan (dengan syarat tertentu) jika terdiagnosa salah satu dari empat penyakit tersebut. Tidak terbatas oleh penyakit kritis di atas, produk ini memberikan manfaat perlindungan tambahan (safety-net), jika nasabah dirawat di ICU selama minimal 5 hari atau menjalani tindakan angioplasti,” demikian penjelasannya.

Lebih lanjut, Nona mengungkapkan premi dapat dibayarkan selama 5-8 tahun dengan proteksi mencapai 20 tahun. Selain empat penyakit kritis yang tertera, produk ini juga memberi proteksi pemegang polis ketika masuk ke ICU dengan penyakit apa pun. Untuk kasus seperti ini maka asuransi akan memberi proteksi sebesar 25% dengan maksimal Rp 250 juta.

Sebagai informasi, PPKA merupakan kelanjutan dari kemitraan jangka panjang Manulife Indonesia dengan Bank Danamon. Kedua perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi perlindungan yang komprehensif guna memenuhi kebutuhan perlindungan finansial nasabah dan menjawab kebutuhan kesehatan di masa depan.

Editor: Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)

LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV