JAKARTA, invesrtor.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan harga cabai merah di sejumlah wilayah Indonesia sempat berada di level yang cukup tinggi pada beberapa pekan ke belakang.

Namun, seiring berjalannya waktu, harga komoditas tersebut terpantau mengalami penurunan. Meskipun saat ini belum berada di bawah harga acuan yakni Rp 55.000 per kilogram (kg)

Ia mencontohkan, untuk di wilayah Jakarta seperti di Pasar Klender, harga cabai merah berada di level Rp 66.000 per kg. Beberapa waktu sebelumnya, harga sempat tembus di angka Rp 100.000 per kg. Mendag menuturkan, tingginya harga cabai disebabkan faktor cuaca yang kemudian berpengaruh terhadap panen yang kurang optimal.

“Cabai sebenarnya sudah mulai turun, saya ke Pasar Klender, harga sudah Rp 66.000 dan dulu sempat Rp 100.000. Sementara harga acuan Rp 55.000, ya ini mungkin karena cuaca dan panen belum semua bisa,” ungkap Mendag Budi Santoso di kantor Kemendag, Jakarta, (5/2/2025).

Mendag menjelaskan, terdapat pula wilayah yang menjual harga cabai di bawah harga acuan seperti di Blitar, Jawa Timur. Di sana, cabai dijual senilai Rp 30.000 per kg. Murahnya harga cabai dikarenakan Blitar merupakan salah satu sentra produksi komoditas perkebunan seperti sayuran.

Dia memastikan, pemerintah akan berusaha untuk tetap menjaga stok pasokan dan harga yang terkendali untuk masyarakat. Terlebih beberapa pekan ke depan akan memasuki bulan suci Ramadan.

“Tapi kemarin di Blitar malah di bawah harga HET, di Blitar enggak ada harga yang mahal, karena semua produk ada di sana. Cabai malah sekitar Rp 30.000. Harusnya sebentar lagi normal,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah daerah mengalami peningkatan harga cabai. Di Kota Pekanbaru mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Saat ini, harga cabai merah di pasar tradisional mencapai Rp 90.000 per kg. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan dan terbatasnya suplai dari daerah penghasil. Harga cabai merah di Kota Banda Aceh masih berada tinggi, mencapai Rp 60.000 per kg.

Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)

LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV