JAKARTA, investor.id – Lensa kacamata kini semakin dikembangkan sesuai kebutuhan dan seiring berkembangnya teknologi kacamata. Karena itu, kenali kebutuhan lensa sesuai aktifitas.

“Dulu kita tahu fungsi kacamata hanya untuk rehabilitasi kesehatan mata, yaitu untuk melihat yang buram menjadi jelas. Kini, lensa kacamata disesuaikan dengan aktifitas, misal aktifitas di depan komputer, di luar ruangan, untuk berlibur, sehingga akhirnya lensa kacamata dikembangkan lagi sesuai kebutuhan dan aktifitas,” kata, Product Development Optik Kasoem, Ahmad Syidan, di sela peluncuran Kasoem Plus 2.0: WhatsApp Loyalty, di Jakarta, akhir pekan.

Lensa sinar biru

Lensa sinar biru dikembangkan untuk aktifitas di depan komputer berjam-jam

Lensa fotokromik

Lensa fotokromik dikembangkan dengan sifat adaptif pada cahaya. Bila pemakai berada di dalam ruangan, lensa akan menyesuaikan menjadi jernih, sedangkan ketika di luar ruangan, lensa menyesuaikan berubah menjadi teduh sekaligus memiliki fungsi melindungi dari sinar UV.

Lensa polarized

Lensa polarize untuk sepenuhnya di luar ruangan. Fungsi utamanya mengurangi cahaya silau, terutama sinar UV. “Lensa ini melindungi mata dari sinar UV, karena kalau sering terpapar sinar UV, mata akan terjadi katarak lebih cepat,” ujar Syidan.

Lensa myopia control

Lensa ini berfungsi untuk mengontrol supaya minus terkendali. Umunya dipakai untuk anak-anak di masa pertumbuhan, terutama anak-anak zaman sekarang yang sering menggunakan gadget.

Lensa antifatigue

Lensa antifatigue atau lensa antilelah, untuk yang bekerja di depan komputer lebih dari 2 jam atau membaca buku lama.

“Selain menggunakan lensa antifatigue, lakukan juga metode 20 20 20. Metode ini menyarankan setelah melihat computer selama 20 menit, istirahatkan 20 detik untuk melihat beda dengan jarak 20 kaki,” ujar Syidan.

Editor: Mardiana Makmun (mardiana.makmun@investor.id)

LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV