Prudential Indonesia Dorong Literasi Keuangan ke Ibu Rumah Tangga

JAKARTA, investor.id – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkomitmen untuk terus memberdayakan ibu-ibu di Indonesia melalui pengetahuan dan pelatihan terkait perencanaan keuangan keluarga.
Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan ibu merupakan perancang masa depan keuangan keluarga yang berperan menentukan tujuan keuangan, merancang strategi menabung dan berinvestasi, serta membangun keamanan finansial bagi keluarga.
“Komitmen kami untuk terus memberdayakan ibu-ibu di Indonesia melalui pengetahuan dan pelatihan terkait perencanaan keuangan keluarga, mulai dari mengelola keuangan sehari-hari, pentingnya dana darurat, dana pendidikan, asuransi, hingga investasi,” kata Karin dalam keterangan rilisnya dikutip di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Ibu pada Desember ini dan sebagai wujud komitmen keberlanjutan dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia, Prudential Indonesia turut berkolaborasi bersama Supermom, sebuah platform data berbasis AI dengan komunitas digital terbesar di Asia untuk ibu dan wanita, menghadirkan Kelas ‘Financial Literacy through Project 1MPACT’.
Kegiatan ini terdiri dari 4 sesi kelas mulai dari akhir November 2024 hingga awal tahun 2025 yang diadakan secara tatap muka maupun online, menargetkan 5.000 peserta ibu-ibu dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mengangkat tema “Ngobrol Santai Keuangan, Dana Darurat, dan Dana Pendidikan untuk Keluarga”, kegiatan ini menekankan pentingnya peran ibu dalam melengkapi diri dengan ilmu dan keahlian perencanaan keuangan untuk masa depan keluarga yang lebih baik. Melalui program ini, peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Kegiatan tersebut sejalan dengan kehadiran 29 tahun Prudential di Indonesia, yang terus memperkuat komitmennya menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan nanti dan sebagai wujud dukungan terhadap program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK guna meningkatkan literasi keuangan dan asuransi secara merata di Indonesia bagi perempuan, termasuk para ibu.
Di mana pada tahun 2024 ini, Prudential Indonesia telah menjangkau lebih dari 550 ibu-ibu di berbagai wilayah di Indonesia dan secara keseluruhan telah menjangkau lebih dari 260.000 peserta baik perempuan, ibu, anak muda, guru, UMKM, dan komunitas disabilitas.
“Ini merupakan wujud nyata kehadiran Prudential Indonesia dalam meningkatan literasi keuangan bagi perempuan termasuk ibu-ibu sejak tahun 2009 hingga saat ini baik secara online maupun tatap muka ke lebih dari 20 juta perempuan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dewa Ayu Laksmi menyatakan inisiatif dari Prudential Indonesia bekerja sama dengan Supermom ini sangat baik untuk meningkatkan pemahaman para ibu mengenai pengelolaan keuangan yang baik.
Dengan demikian mereka mampu memulai usaha, membangun UMKM, atau bekerja dari rumah sehingga memiliki penghasilan sendiri. Program ini juga selaras dengan inisiatif Kementerian PPPA dalam pengarusutamaan gender di bidang ekonomi. Fokusnya adalah memberdayakan perempuan agar mandiri secara finansial, mengingat sekitar 90% permasalahan sering kali berakar pada isu ekonomi.
“Kolaborasi menjadi kunci, baik dengan OJK, lembaga keuangan, termasuk Prudential Indonesia. Perempuan tidak bisa bergerak sendiri. Harus bersama-sama menyuarakan, mengedukasi, dan maju bersama, gaung akan lebih terdengan sehingga dampak yang dihasilkan akan lebih besar. Hal ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi dan isu-isu terkait perempuan secara lebih efektif,” ujar Dewa Ayu.
Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya di era digital, perempuan termasuk para ibu sangat perlu mendapatkan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi digital mereka (digital upskilling), sehingga dapat memanfaatkan platform digital dengan aman dan bijak untuk hal-hal yang produktif.
“Inilah yang kami lakukan bersama Supermom dalam memberikan edukasi dan pelatihan agar mereka dapat semakin mandiri secara finansial, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan dampak positif bagi soaial dan lingkungannya,” tambah Karin.
Country Director dari Supermom Indonesia, Hellen Katherina menjelaskan pemerintah Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan menembus angka USD 228 miliar pada tahun 2027 dan menjadi salah satu kontributor terbesar di GDP Indonesia. “Dalam konteks tersebut, kami ingin memastikan bahwa para Ibu di Indonesia bisa merasakan dampak positifnya secara langsung bagi kesejahteraan keluarga mereka,” tambahnya.
Editor: Heru Febrianto (Heru.Djaafar@b-universe.id)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read NowSaksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV