RI Peringkat Kedua di Asia Tenggara untuk Tujuan Investasi Digital

JAKARTA, investor.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut Indonesia merupakan negara dengan tujuan investasi terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara.
Ia pun merici, realisasi investasi di sektor tersebut jumlahnya mencapai US$ 21,9 miliar. Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut setara Rp 355 triliun dengan asumsi kurs Rp16.234 per dolar AS. Menkomdigi Meutya mengaku belum cukup puas dengan pencapaian tersebut.
“Indonesia saat ini merupakan tujuan investasi digital terbesar kedua di Asean. Kita sebetulnya di Asean posisinya ada pada US$ 21,9 miliar,” ungkap Menkomdigi dalam acara Beritasatu Outlook 2025 bertajuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang Di Era Baru, di The Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dia menerangkan, Indonesia menguasai sekitar 40% atau senilai US$ 77 miliar dari total nilai transaksi ekonomi digital di Asia Tenggara. Angka tersebut didominasi kontribusi dari e-commerce.
Oleh karena itu, Meutya mengungkapkan pemerintah terus mempercepat transformasi digital untuk mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan SDM unggul. Sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, digitalisasi menjadi faktor kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam 100 hari pertama kabinet, Meutya menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital. “AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif,” ujar Meutya.
Menkomdigi turut menyoroti pentingnya inovasi, strategi, dan kesiapan menghadapi perubahan lebih penting dari pada sekadar besarnya modal investasi.

Pemerintah saat ini berfokus pada tiga pilar utama transformasi digital yakni inklusif, memberdayakan, dan terpercaya. Inklusif dengan memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan industri dalam ekosistem digital.
Kemudian memberdayakan, menekankan teknologi memberikan manfaat nyata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, bukan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti judi online atau pinjaman ilegal. Kemudian terpercaya, berfokus pada keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia.
Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read NowSaksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV