Senin, 24 Maret 2025

RI Peringkat Kedua di Asia Tenggara untuk Tujuan Investasi Digital

Penulis : Bambang Ismoyo
30 Jan 2025 | 20:35 WIB
BAGIKAN
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid memberikan pengantar dalam acara Beritasatu Outlook 2025 di Jakarta, Kamis (30/1/2025). (B-Universe Photo/Joanito De Saojoao)
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid memberikan pengantar dalam acara Beritasatu Outlook 2025 di Jakarta, Kamis (30/1/2025). (B-Universe Photo/Joanito De Saojoao)

JAKARTA, investor.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut Indonesia merupakan negara dengan tujuan investasi terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara.

Ia pun merici, realisasi investasi di sektor tersebut jumlahnya mencapai US$ 21,9 miliar. Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut setara Rp 355 triliun dengan asumsi kurs Rp16.234 per dolar AS. Menkomdigi Meutya mengaku belum cukup puas dengan pencapaian tersebut.

“Indonesia saat ini merupakan tujuan investasi digital terbesar kedua di Asean. Kita sebetulnya di Asean posisinya ada pada US$ 21,9 miliar,” ungkap Menkomdigi dalam acara Beritasatu Outlook 2025 bertajuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang Di Era Baru, di The Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Advertisement

Dia menerangkan, Indonesia menguasai sekitar 40% atau senilai US$ 77 miliar dari total nilai transaksi ekonomi digital di Asia Tenggara. Angka tersebut didominasi kontribusi dari e-commerce.

Oleh karena itu, Meutya mengungkapkan pemerintah terus mempercepat transformasi digital untuk mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan SDM unggul. Sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, digitalisasi menjadi faktor kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam 100 hari pertama kabinet, Meutya menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital. “AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif,” ujar Meutya.

Menkomdigi turut menyoroti pentingnya inovasi, strategi, dan kesiapan menghadapi perubahan lebih penting dari pada sekadar besarnya modal investasi.

RI Peringkat Kedua di Asia Tenggara untuk Tujuan Investasi Digital
Potensi ekonomi digital Indonesia. (Sumber: Komdigi)

Pemerintah saat ini berfokus pada tiga pilar utama transformasi digital yakni inklusif, memberdayakan, dan terpercaya. Inklusif dengan memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan industri dalam ekosistem digital.

Kemudian memberdayakan, menekankan teknologi memberikan manfaat nyata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, bukan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti judi online atau pinjaman ilegal. Kemudian terpercaya, berfokus pada keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia.

Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 3 menit yang lalu

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Terkerek Ringan

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam hari ini terkerek ringan. Cek juga harga buyback emas Antam.
Market 4 menit yang lalu

Ada yang Ketok Dividen Hari Ini, Biasanya Gede

Salah satu saham yang menarik untuk dikoleksi adalah saham BRI (BBRI). BBRI sendiri menggelar RUPST hari ini.
Market 25 menit yang lalu

Saham Pilihan untuk Trading 24 Maret dan Target Harganya

IHSG hari ini diprediksi melemah. Simak saham pilihan untuk trading 24 Maret dan target harganya
Market 54 menit yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 1 jam yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.
Market 1 jam yang lalu

Prospek Cuan BBRI Menipis, Ada Apa?

Prospek cuan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI tipis, berdasarkan riset Mandiri Sekuritas (Mansek). Simak rekomendasi saham BBRI.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia