JAKARTA, investor.id - Kota Bandung identik dengan kota yang lengkap dengan berbagai sarana wisata, hiburan, kuliner, hingga belanja. Dari semua destinasi yang ada, 23 Paskal Shopping Center yang berlokasi di Pasir Kaliki, Kota Bandung, Jawa Barat adalah unggulannya.

Tak mudah menghadiran sebuah shopping center yang mampu mengakomodasi semua kepentingan. Mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, yang mencakup berbagai lapisan.

Farah Fauziah Kurniwati, ibu muda yang tinggal di Bandung ini merasa tak pernah bosan mengunjungi Paskal. Hal itu bahkan dilakoninya sejak dirinya masih gadis, hingga kini memiliki satu orang anak.

“Bandung adalah Paskal dan Paskal adalah Bandung. Ini adalah mal yang wajib dikunjungi dan bagi saya, bisa dikatakan Paskal sebagai ikon kota Bandung,” kata Farah kepada Investor Daily, Jumat (28/02/2025)

Lahir dan dibesarkan di Kota Bandung, membuat wanita cantik 26 tahun berdarah Palembang-Bandung ini mengaku sudah mengunjungi berbagai mal di kotanya. Namun, bagi dia, Paskal memang memiliki banyak keistimewaan.

“Paskal secara keseluruhan luas banget, semua ada, one stop shopping. Dari pagi sampai malam keliling di Paskal juga ngga akan bosan karena ada banyak tenant, dari mulai tempat makan, bioskop, mainan, edukasi (tempat les dan TK) semua ada,” kata Farah yang tinggal di kawasan Soekarno- Hatta, Bandung.

Selain lengkap, menurut Farah, fasilitas umum yang ada di Paskal juga sangat nyaman. Bagi seorang ibu muda, mal dengan kids friendly dan family friendly merupakan sebuah keharusan. “Mushola di Paskal juga sangat nyaman, besar, dan wangi. Toilet ada di setiap lantai. Jadi aman kalau bawa anak-anak,” ungkapnya.

Menurutnya, mal ini tak pernah sepi pengunjung, terutama di kala akhir pekan atau musim liburan. Biasanya di mal ini selalu ada kegiatan yang menarik mulai dari bazaar ataupun pentas seni yang menghadirkan artis terkenal.

“Walaupun weekend penuh pengunjung, parkirannya mudah didapat karena luas dan sudah menggunakan lampu sensor parkir seperti mal di Jakarta. Pokoknya overall, main di Paskal seru dan nyaman. Cocok untuk quality time bersama teman dan keluarga karena serba ada,” kata Farah.

Senada dengan Farah, Diana Fatmawati juga mengaku tak bosan mengunjungi Paskal jika dirinya dan keluarga berkunjung ke Bandung. “Ini sudah seperti destinasi wajib buat saya kalau ke Bandung,” kata wanita yang disapa Nana ini.

23 Paskal Shopping Center merupakan salah satu mal yang dikembangkan oleh PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP). Sesuai dengan misi yang diemban perusahaan yakni “Menciptakan kebahagiaan untuk setiap individu melalui ruang yang dibangun dan pengalaman yang dihadirkan,” tampaknya pengembang berhasil mewujudkan hal tersebut.

Sejak pertama dibangun pada tahun 2002, manajemen senantiasa mengembangkan ruang-ruang yang mampu menyajikan lebih dari sekadar aspek visual dan fungsional. Tak heran, INPP dikenal sebagai developer yang senantiasa melahirkan proyek-proyek visioner. Ruangan yang dibentuk selalu menyajikan pengalaman yang unik, sehingga tidak mudah dilupakan dan orang terdorong untuk kembali.

Manajemen juga berhasil menghadirkan proyek-proyek gaya hidup imajinatif yang dirancang untuk menginspirasi dan mengajak sehingga pada ujungnya menjadi destinasi serta ikon yang penuh semangat hidup, dengan daya tarik sendiri.

Prospek 2025

Jika banyak pihak yang pesimistis dengan prospek tahun 2025, tidak demikian dengan manajemen INPP. Manajemen justru mengincar pertumbuhan hingga 20%. Hal ini berkaca pada perolehan yang diraih INPP selama kuartal III/ 2024 , yakni total pendapatan Rp 878,1 miliar, atau naik 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan laba bersih yang melonjak 121%, menjadi Rp 342,6 miliar.

“Kontributor terbesar pertumbuhan kinerja ini adalah pendapatan berulang (recurring income) sebesar 90%," kata Chief Corporate Services Officer INPP Diana Solaiman, beberapa waktu lalu.

Untuk pembiayaan proyek tahun 2025, INPP juga telah menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp1 triliun. Perseroan juga akan merilis obligasi sebanyak dua seri senilai total Rp500 miliar, masing -masing obligasi seri A dengan kisaran kupon 6,75 -7,25% dengan tenor obligasi 3 tahun, dan seri B dengan kisaran kupon sebesar 6,95% - 7,50% dengan tenor 5 tahun.

Dana obligasi akan digunakan untuk penyelesaian beberapa proyek, antara lain Apartemen Antasari Place dan tentunya proyek Mall Pascal Extention Bandung, serta 23 Mall Semarang dan proyek komersial di Balikpapan.

Diana juga memastikan bahwa di tengah lesunya industri properti selama tahun 2024, kinerja INPP tidak terpengaruh karena segmen pasar yang digarap adalah kelas menengah atas. Ditambah lagi, INPP memiliki strategi 4M sebagai acuan bisnis propertinya, yakni Middle Up: menargetkan segmen menengah atas yang lebih stabil, kemudian Mid Size yakni proyek berskala menengah, rata-rata 40.000 meter persegi, Mixed Use yaitu menggabungkan ritel, hotel, dan properti residensial, dan terakhir Major Cities yakni berfokus pada kota-kota utama di Indonesia.

Editor: Euis Rita Hartati (euis_somadi@yahoo.com)

LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV