Senin, 24 Maret 2025

Startup Aruna Pacu Kesejahteraan Nelayan Melalui Teknologi Digital

Penulis : Emanuel Kure
20 Feb 2025 | 18:30 WIB
BAGIKAN
Penandatanganan MoU antara Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Maritim Nusantara Lestari (Foto: Dok.PR)
Penandatanganan MoU antara Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Maritim Nusantara Lestari (Foto: Dok.PR)

JAKARTA,investor.id- Aruna, startup yang bergerak di sektor perikanan mengandalkan teknologi digital untuk memacu kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi ke akses pasar, diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan ekosistem maritim di Indonesia.

“Dengan mengintegrasikan teknologi dan akses pasar yang adil, kami yakin bisa membantu memperbaiki ekosistem perikanan secara keseluruhan dan memperkuat sektor maritim Indonesia,” kata CEO dan Co-Founder Aruna Farid Naufal Aslam dalam keterangan persnya, dikutip Kamis (20/2/2025).

Di sisi lain, Aruna juga gencar menjalin kolaborasi lintas stakeholder demi memperkuat program pemberdayaan masyarakat pesisir. Teranyar, Aruna melalukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kitabisa dan Yayasan Maritim Nusantara Lestari.

Advertisement

Melalui MoU ini, ketiga pihak sepakat untuk melakukan intervensi 360 derajat dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, yang mencakup nelayan, khususnya nelayan skala kecil, istri nelayan, serta anak-anak nelayan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka, sekaligus menciptakan keberlanjutan bagi profesi nelayan kecil yang memiliki peran besar dalam ketahanan pangan dan perekonomian Indonesia,” ungkap Naufal.

CEO dan Co-Founder Kitabisa Vikra Ijas menuturkan, melalui kemitraan ini, pihaknya berharap dapat memberikan dampak yang bertahan lama, memberdayakan nelayan kecil dan keluarga mereka.

“Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menciptakan perubahan berarti dalam kehidupan masyarakat pesisir Indonesia dan memastikan keberlanjutan mata pencaharian mereka untuk generasi mendatang,” tutur Vikra.

Ketua Yayasan Maritim Nusantara Lestari,Izati Rizka Yuherdania menambahkan, inisiatif ini mewakili inti dari misi yayasan untuk mendukung dan memberdayakan para pria dan wanita yang bekerja tanpa lelah di garis depan ekonomi maritim Indonesia.

“Kami percaya bahwa solusi yang berkelanjutan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan mereka, tetapi juga berkontribusi pada kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat pesisir Indonesia,” imbuh Izati.

Editor: Emanuel (eman_kure@yahoo.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 13 menit yang lalu

Saham Murah, Dividennya Bisa Belasan Triliun

Saham BNI (BBNI) lagi diskon besar. BBNI akan mengetok dividen Rabu.
Market 33 menit yang lalu

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Terkerek Ringan

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam hari ini terkerek ringan. Cek juga harga buyback emas Antam.
Market 34 menit yang lalu

Ada yang Ketok Dividen Hari Ini, Biasanya Gede

Salah satu saham yang menarik untuk dikoleksi adalah saham BRI (BBRI). BBRI sendiri menggelar RUPST hari ini.
Market 55 menit yang lalu

Saham Pilihan untuk Trading 24 Maret dan Target Harganya

IHSG hari ini diprediksi melemah. Simak saham pilihan untuk trading 24 Maret dan target harganya
Market 1 jam yang lalu

BBCA Mumpung Diskon, Harganya Bisa ke Level Ini

BBCA sedang diskon secara valuasi. Simak rekomendasi terbaru saham BBCA atau BCA ini.
Business 2 jam yang lalu

Harga Beli Beras di Bulog Idealnya Rp 13 Ribu per Kg

Pengadaan Bulog saat ini mayoritas berupa gabah.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia