Pengembangan UMKM di Salatiga Butuh Dukungan Akses Permodalan

JAKARTA, investor.id – Di sisi ekonomi, Kota Salatiga, Jawa Tengah, memiliki potensi pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, sektor pertanian menjadi sumber kehidupan bagi sebagian besar penduduknya, dengan hasil utama seperti sayuran, buah-buahan, dan kopi. Namun, UMKM di Salatiga menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi keberlangsungan serta pengembangan usaha mereka.
Kota Salatiga juga dikenal dengan pesona alam yang menawan dan kekayaan budayanya yang sangat kental. Salatiga terus berkembang sebagai destinasi wisata di Jawa Tengah. Selain wisata alam, Kota ini juga dikenal dengan tempat-tempat bersejarah seperti Kota Lama Salatiga yang memiliki bangunan-bangunan bersejarah peninggalan zaman kolonial.
Seperti diungkapkan oleh Mellyna D Prameswari, pegiat UMKM Salatiga dan owner eleph_u_clothing, pada saat menjadi pembicara dalam Kelas Pintar Bersama persembahan Kredit Pintar, yang berlangsung di Biztro Salatiga, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/2/2025). Kepada para UMKM yang mengikuti acara bertajuk UMKM Salatiga Bersinar, Memahami Kredit dan Pinjaman Secara Bijak.
Baca Juga:
Mendorong Pertumbuhan Kredit UMKMMelly mengungkapkan mengenai tantangan yang kerap kali ditemui para pelaku UMKM. Tantangan tersebut meliputi persaingan pasar yang semakin ketat karena banyaknya produk sejenis yang ditawarkan oleh UMKM, serta keterbatasan modal dan sulitnya mendapatkan pendanaan untuk ekspansi dan pemasaran.
“Selain itu, kurangnya konsistensi strategi pemasaran digital yang efektif karena tidak semua UMKM memahami bagaimana cara membangun brand dan menarik pelanggan, hingga kurangnya konsistensi dalam pembuatan konten. Padahal, konten adalah kunci tetapi banyak UMKM tidak mampu mempertahankan kualitas dan frekuensi konten,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).
Sebagai seorang wirausaha, Melly telah membangun dan mempertahankan bisnis online yang dilakoninya selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Dengan pengalaman membangun branding, dia kemudian dipercaya untuk menjadi salah satu mentor pebisnis di UMKM Semarang bidang makanan.
Baca Juga:
Membawa UMKM ke Tingkat Lebih TinggiBerkaitan dengan kendala permodalan, Ary Mulyono, Head of Risk Policy and Procedure Kredit Pintar mengatakan, kesulitan dalam mendapatkan pinjaman atau modal untuk pengembangan usaha menjadi hambatan signifikan bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas market.
“Untuk itu kami sebagai pelaku usaha jasa keuangan berupaya untuk menjangkau lebih luas lagi akses keuangan, sehingga dapat menjadi solusi bagi UMKM yang terkendala permodalan. Namun demikian, ini tentu saja disertai dengan literasi dan edukasi keuangan yang baik agar permodalan tersebut nantinya tepat guna, bertanggungjawab, dan produktif,” jelas dia.
Sosialisasi mengenai literasi dan edukasi keuangan menjadi titik fokus Kredit Pintar melalui diselenggarakannya Kelas Pintar Bersama. Ary menandaskan, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending yang berizin dari OJK, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk secara konsisten menyelenggarakan Kelas Pintar Bersama di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
“Hal ini sebagai bentuk komitmen Kredit Pintar untuk memberikan manfaat dalam hal edukasi dan literasi keuangan yang menyasar tidak hanya masyarakat umum, namun juga para pelaku UMKM dan generasi muda,” kata dia.
Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar turut menambahkan, Kelas Pintar Bersama merupakan inisiatif Kredit Pintar yang selaras dengan imbauan OJK bagi para pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi, dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang baik, sehingga dapat memperluas dan membuka basis ekonomi baru di daerah.
“Dengan adanya akses keuangan masyarakat yang lebih luas, bertanggungjawab, dan produktif, maka diharapkan dapat mendukung meningkatnya kesejahteraan dan memperkuat pembangunan ekonomi nasional,” jelas dia.
Penyaluran Pinjaman
Editor: Thomas Harefa (thomas@investor.co.id)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read NowSaksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV